Minggu, 20 Januari 2013
Tips Mencintai Keluarga Si Dia
Diposting oleh data qu di 00.46
Menikah
bukan berarti kamu hanya berpikir dirimu dan pasanganmu saja. Namun
menikah sejatinya adalah menyatukan dua buah keluarga besar. Jadi ketika
kamu telah menenentukan pilihan jodohmu, maka tugasmu selanjutnya
adalah mencari upaya agar kedua keluarga besar bisa saling mengenal dan menyayangi
satu dengan yang lainnya. Hal ini tentu membutuhkan proses. Apalagi
jika kedua keluarga tersebut tidak pernah saling mengenal sebelumnya,
pastinya perlu waktu untuk saling beradaptasi. Dan selanjutnya memupuk
kasih sayang di antara mereka sehingga terjalin kedekatan layaknya
keluarga sendiri.
Kamu tentunya ingin orang tua jodohmu
mengganggapmu sebagai anak mereka sendiri bukan? Begitu pula sebaliknya,
pastilah jodohmu juga berharap orang tuamu juga menganggapnya sebagai
anak sendiri. Siapapun yang telah mendapatkan pasangan pastilah
menginginkan hal itu. Lalu apa yang harus kamu lakukan agar kedua belah
pihak bisa menerima kehadiran kalian sebagaimana anak kandung sendiri?
Pertama, Tumbuhkan Cinta.
Jangan dulu berharap mereka mencintai kalian sebagaimana anak sendiri
jika kalian belum mencintai mereka sebagaimana orang tua sendiri. Jadi,
kamu dan pasangan harus mengambil inisiatif terlebih dulu untuk
menumbuhkan hal tersebut. Caranya bagaimana? Jalin komunikasi dan
keterbukaan. Posisikan dirimu dan pasangan sebagai anak kandung dari
mereka. Sehingga kamu dan pasangan tidak segan-segan meminta nasihat
kepada mereka serta melibatkan mereka dalam setiap diskusi. Hilangkan
sekat pemisah bahwa kalian hanya ‘anak mantu’. Jika hal ini masih
melekat di benakmu, selama itu pula kalian hanya sekedar menganggap
mereka mertua saja. Akibatnya juga sama, di mata mereka kalian hanyalah
‘anak mantu’, bukan sebagaimana anak kandung.
Kedua, Jalin Kedekatan.
Sering-seringlah bersilahturahmi. Jika kamu dan pasangan sama-sama
sibuk, buatkan jadwal kunjungan secara periodik. Sekali waktu buat momen
spesial untuk mereka, misalnya makan bersama, jalan-jalan, berkebun,
dll.
Ketiga, Cepat Kaki Ringan Tangan. Bantulah mereka di saat mereka membutuhkan kalian.
Keempat, Tumbuhkan Empati.
Ikutlah berbahagia dan berikan ucapan selamat saat mereka sedang
berbahagia. Sebaliknya saat mereka bersedih dan ditimpa masalah, jadikan
dirimu sosok yang siap mendengarkan keluh kesahnya sekaligus siap
memberikan solusi.
Kelima, Berlaku Adil.
Ini memang bukan perkara yang ringan. Kadang perasaan bahwa mereka
adalah ibu mertua, ayah mertua, saudara ipar, dll. masih kuat
mencengkeram benakmu. Teruslah berlatih. Dan kamu bisa memulainya dari
hal-hal yang kecil. Misalnya membawakan oleh-oleh yang sama untuk orang
tua kandung maupun mertua, tidak pilih-pilih saat memberikan bantuan,
atau membuat jadwal kunjungan secara bergantian.
Keenam, Menghormati.
Ada kalanya orang tua berada dalam posisi bersalah. Saat ini terjadi,
jangan pernah memojokkan mereka. Kamu harus tetap menghormatinya. Sebab
mereka adalah orang tua yang harus selalu kamu jaga perasaannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar