Kamis, 31 Januari 2013

Masalah Penghasilan Dalam Hubungan


Orang ketiga bukan satu-satunya ganjalan cinta,karier kekasih pun bisa membuat hubungan bergejolak. Salah satu masalah dalam karier bisa berhubungan dengan penghasilan.

Contoh kasusnya: “Gaji saya dan pasangan tak jauh berbeda. Padahal kami sudah mulai merencanakan pernikahan yang tentunya membutuhkan pengeluaran besar, belum lagi pengeluaran setelah menikah. Sebagai perempuan yang akan hidup dengannya, saya berharap dia memiliki pendapatan lebih sebagai kepala keluarga nanti. Tapi dengan pekerjaannya sekarang, sepertinya tidak mungkin ada lonjakan pemasukan. Bila meminta dia berganti pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi, bisa-bisa ia tersinggung dan berakibat fatal.”

Untuk mengatasi dilema ini, jangan katakan: “Dengan gaji segitu kayaknya hidup kita bakal susah nih, kenapa kamu enggak mencoba melamar pekerjaan sebagai manager?” Sebaiknya katakan: “Keuangan kita memang sedikit lemah, tapi masih bisa kita atasi kok.”

Anda boleh mengungkapkan keinginan Anda dengan bilang, “Pasti lebih asyik kalau kita simpanan lebih.” Lanjutkan dengan kalimat penting, seperti  “… tapi karena aku sayang kamu, itu tetap yang paling penting!” Kalimat seperti ini dapat meningkatkan sekaligus menyentuh harga dirinya sebagai pria.

Meski bila terhimpit, pada akhirnya Anda harus mengusulkan pengetatan budget dari pengeluaran Anda berdua. Namun bila Anda masih merasa membutuhkan figur pasangan yang mampu memberikan asupan dana berlebih, coba tanyakan kembali pada diri Anda, “ Apakah memiliki banyak uang lebih penting daripada memiliki cintanya?”

jadi jika pasangan anda mendapatkan penghasilan yang cukup maka anda jangan mengharuskan pasangan anda untuk mendapatkan penghasilan yang banyak..

sekecil apapun penghasilan yang didapatkan pasangan anda harus anda syukuri disertai nikmat yang telah diberikan.Jangan sampe gara gara masalah pengahasilan anda sampai bertengkar dengan oasangan anda

0 komentar:

Posting Komentar

Previous Post Next Post Back to Top