Minggu, 20 Januari 2013

Jalan Menggapai Jodoh


JodohKetika hati sudah mulai penat menanti jodoh, pilihan apa lagi yang harus dilakukan? Sesungguhnya banyak sekali cara yang bisa ditempuh agar jodoh yang kamu nantikan dapat duduk bersimpuh di hadapanmu, di antaranya:
Datang ke Kiayi
Yang saya maksudkan kiayi di sini adalah kiayi yang benar-benar memiliki atau memimpin sebuah pesantren. Di sana saya jamin banyak santriwan maupun santriwati atau ustadz dan ustadzahnya yang belum beroleh jodoh. Bagi kamu yang pernah nonton film Ketika Cinta Bertasbih tentunya masih ingat bagaimana tokoh Azam yang sudh menjalin bahkan bertunangan dengan seseorang tetapi gagal untuk menginjak mahligai rumah tangga. Cara yang ia tempuh kemudian adalah dengan mendatangi seorang kiayi. Akhirnya, Azam pun dinikahkan dengan salah satu ustazdah yang juga puteri dari Pak Kiayi yang memimpin pesantren tersebut.
Bersosialisasi dengan Lingkungan
Bukalah mata dan hatimu melalui cara bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat tempat tinggalmu. Harapannya, di sana bisa ketemu banyak orang. Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Minimal dengan bersosialisasi kamu akan dikenal lingkunganmu sendiri. Bisa saja setelah itu ada seorang ibu atau seorang bapak yang sedang mencari menantu. Nah, itu khan peluang emas untukmu.
Hadiri Undangan
Bila ada temanmu yang menikah, hadirilah undangannya itu. Siapa tahu di sana ada juga yang sedang mencari jodoh. Semoga saja pandanganmu beradu dengan pandangannya dan panah asmara menusuk jantung hatimu juga jantung hati si dia. Dari mata turun ke hati lalu turun ke KUA. He-he-hehhh….
Mendaftar di Biro Jodoh
Banyak biro jodoh yang menawarkan peluang kepada anggotanya untuk beroleh pasangan hidup. Kamu bisa menentukan sendiri biro jodoh mana yang mau kamu pilih. Ada biro jodoh yang bebasis agama, misalnya, muslima atau jodoh kristen.
Bila upaya yang dilakukan telah membuahkan hasil hingga selangkah lagi menuju jenjang pernikahan, jangan lupa untuk berpurbajaga dengan meneliti benar siapakah sebenarnya calon pendampingmu itu. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari.

0 komentar:

Posting Komentar

Previous Post Next Post Back to Top