Senin, 28 Januari 2013

2 Anggota'' Setan Merah'' Tewas Ditembak


Dua pelaku pencurian bermotor (ranmor) kelompok "Setan Merah", tewas setelah ditembak petugas Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Jakarta Barat, di wilayah Kembangan, Jakarta Barat, pagi tadi.

Para pelaku yang tewas diketahui bernama, Bahrudin bin Arja (40) asal Pandeglang, Banten dan Heri Doni bin Abdul Rahmad (35) asal Serang. Mereka tewas setelah ditembak di rusuk dan di dada.

Selain itu, polisi juga mengamankan satu orang pelaku bernama Ahmad Asrori Bin Cecep (38) asal Pandeglang. Kelompok Setan Merah ini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan residivis.

Kasatreskrim Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Polisi Hengki Haryadi mengatakan, kelompok "Setan Merah" sudah beroperasi di belasan wilayah hukum Polres Jakarta Barat.

"Ada 12 TKP di wilayah Jakbar, yaitu di wilayah Kalideres, Kebon Jeruk, Tambora," ujarnya kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Senin (28/1/2013).

Modus kelompok "Setan Merah", lanjut Hengki, para pelaku menghampiri para korban dan melukainya. "Para korbannya selalu dilukai dan diancam pakai senjata api, dan golok," lanjutnya.

Tewasnya dua bandit tersebut, kata Hengki, saat petugas sedang melakukan pengembangan dan mencari barang bukti senjata api (senpi) yang digunakan di daerah wilayah Jakarta Barat.

"Setelah senpinya ditemukan, pelaku berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Akhirnya kami mengambil tindakan tegas dengan menembak bagian dada hingga tewas," tuturnya.

Dari tangan kelompok "Setan Merah", polisi menyita beberapa barang bukti, seperti satu buah kunci letter T, satu buah bilah golok, satu buah senjata api rakitan, satu buah senjata air soft gun, dan satu unit mobil Suzuki Swift berwarna merah bernopol B 1342 OP yang digunakan oleh pelaku melakukan aksinya.

"Pelaku yang tewas sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Previous Post Next Post Back to Top