Sabtu, 26 Januari 2013

Mobil Listrik ITS Habiskan Dana 400 juta

- Elektrik City Car (EC ITS) karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dibangun dengan biaya Rp 400 juta. Jika diproduksi massal, diperkirakan mobil dapat dipasarkan dengan harga Rp 200 juta.
Riset pengembangan EC ITS masih akan terus dikembangkan dari beberapa komponen seperti penambahan daya, perbaikan body, serta pengujian kelebihan dan kelemahan.
"Saat ini masih riset, semua komponen akan terus dikembangkan dan diuji coba agar mampu menjadi kendaraan yang siap dipakai masyarakat," terang dosen Jurusan Teknik Mesin ITS, Muhammad Nur Yuniarto, Minggu (27/1/2013).
EC ITS adalah mobil listrik berjenis 4-seater sporty. Jenis mobil tersebut dipilih karena dianggap lebih dekat dengan pasar. Mobil berkapasitas 4 orang penumpang itu digerakkan dengan motor listrik berkekuatan 20 kilowatt dengan baterai Lithium Polymer daya 5 KWh. Jika baterai penuh dapat meluncur dengan kecepatan rata-rata 25 hingga 50 kilometer per jam.
"Kami masih kembangkan agar mobil EC-ITS ini mampu berkecepatan hingga 60 kilometer per jam dan maksimal sejauh 200 kilometer," tambahnya.
Mobil listrik seberat 1.500 kilogram itu memakai gear box single speed. Di jalan perkotaan diperkirakan dapat melaju hingga kecepatan 100 km per jam dengan gear box rasio 1:6.
Hampir seluruh komponen mobil kata dia merupakan karya sendiri. Mulai dari sistem penggerak, plat form, desain body, desain lampu, hingga sistem kontrol. Hanya komponen baterai dan motor yang tidak bisa diproduksi sendiri.
Mobil listrik EC ITS diresmikan Mendikbud M Nuh di kampus ITS, Sabtu sore. Nuh mewanti-wanti agar tidak diuji coba di ruang publik sebelum mendapatkan rekomendasi formal dari polisi dan Kementerian Perhubungan, serta lolos uji laboratorium.

0 komentar:

Posting Komentar

Previous Post Next Post Back to Top