Sabtu, 19 Januari 2013

Ketua DPR: BNPB & Kemensos Lamban Tangani Bencana


Ketua DPR Marzuki Alie (Foto: Dok Okezone)
Ketua DPR Marzuki Alie (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie kecewa lantaran beberapa lembaga tanggap darurat bencana seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial karena lamban melayani korban banjir. Sebab, saat dirinya mengunjungi beberapa lokasi posko dan titik banjir masih banyak yang belum tersentuh bantuan.

Padahal menurut lembaga tanggap bencana dan sosial itu sudah diberi alokasi dana yang cukup besar, namun masih saja lamban melayani korban bencana.

“Saya sudah keliling, memang banyak yang belum tersentuh. Saya sudah menghubungi BNPB dari Kemarin ke sestama, jawabannya siap, kemudian ke dir tanggap darurat dari tadi siang, tidak ada bantuan satupun yang mengalir, padahal anggarannya kita alokasikan luar biasa besarnya,” ungkap Marzuki kepada Okezone, Minggu (20/1/2013).

Lambannya pemerintah dalam merespon bencana akibatnya masyarakat sering salah kaprah dengan keberadaan DPR. “Kami DPR tidak ada anggaran yang disiapkan oleh negara, urunan diantara karyawan DPR dan beberapa anggota, sudah turun dari kemarin. Kami tidak punya fasilitas apapun, rakyat taunya DPR, ini fakta di Jakarta saja situasinya demikian apalagi terjadi di daerah,” imbuhnya.

Oleh sebab itu dia meminta agar BNPB tidak terjebak pada sistem birokrasi yang justru korban bencana tak berjatuhan lebih banyak.

“Kalau tanggap darurat terlalu birokrasi, dari eselon I, perintah ke eselon II, perintah ke eselon III, perintah ke eselon IV, kapan bantuan akan sampai. Sebaiknya BNPB tidak perlu ada eselonisasi, semua tenaga fungsional sehingga tidak terkendali perintah birokrasi,” kata dia.

Harusnya kata dia, BNPB dan Kemensos menjalin hubungan dengan lembaga-lembaga atau relawan yang sifatnya adhoc, sehingga ada kejadian semua langsung bekerja.

”Ini pembelajaran yang baik, hubungan kerja sangat penting antara yang memegang anggaran dengan relawan yang mau bekerja ikhlas,” pungkansya.

0 komentar:

Posting Komentar

Previous Post Next Post Back to Top