Sabtu, 12 Januari 2013
Menambah Berat Badan Anak
Diposting oleh data qu di 19.30
Orang
tua mana pun pasti bangga memiliki anak dengan tubuh berisi yang
menggemaskan. Namun, tak sedikit pula orang tua yang khawatir karena
buah hati tercinta tampak lebih kurus dibandingkan teman-teman lain
sebayanya. Apakah Bunda termasuk salah satu di antara mereka? Jika
demikian, jangan khawatir. Ada solusi untuk menambah berat badan anak.
Yang perlu Bunda ingat, lain permasalahannya, lain pula solusinya. Lain
penyebabnya, lain pula penanganannya.
Misalnya, untuk menangani masalah anak picky eater,
Bunda bisa mengakalinya dengan mengkreasikan menu dari bahan makanan
favoritnya. Jika ia senang kentang, Bunda bisa membuatkan mashed potato,
kentang kukus, kentang goreng, kentang panggang, sup dengan kentang
rebus, dan sebagainya. Selain itu, sediakan juga stok camilan sehat agar
bisa si kecil santap di sela-sela waktu makan. Untuk menambah berat
badan anak, yang perlu diperhatikan bukanlah seberapa banyak porsi yang
harus ia makan, tapi seberapa sering ia mengonsumsi makanan sehat.
Kemudian, pastikan juga makanan yang
Bunda berikan mengandung banyak zat besi. Karena, kekurangan zat besi
sangat berpengaruh terhadap turunnya nafsu makan si kecil. Kandungan zat
besi banyak terdapat pada daging dan sayuran hijau. Jus buah segar juga
dapat membantu proses penyerapan zat besi ke dalam tubuh. Yang
terpenting adalah jangan dibarengi dengan teh, kopi, ataupun susu
kalsium karena akan menghambat penyerapan zat besi.
Namun, pada beberapa kasus, ada pula
anak yang tidak bisa gemuk karena memang sudah merupakan faktor
keturunan. Seperti halnya obesitas yang berpotensi menurun pada anak,
anak dari orang tua bertubuh kurus juga tidak akan segemuk
teman-temanya. Sebanyak apa pun ia makan, berat badannya akan sulit
sekali untuk bertambah. Penyebabnya antara lain karena metabolisme tubuh
yang cepat sehingga proses pencernaannya pun lebih cepat pula. Jika
demikian, Bunda cukup memastikan bahwa si kecil mengonsumsi makanan dan
minuman bernutrisi dengan intensitas yang cukup. Batasi jajanan-jajanan
yang tidak menyehatkan.
Lain halnya jika si kecil memiliki
kelainan medis, Bunda mungkin perlu membawa dia ke dokter. Setelah
mengetahui apa jenis penyakitnya, barulah Bunda bisa menentukan langkah
penanganannya. Penyakit Celiac, misalnya, merupakan faktor utama yang
menghambat penyerapan gizi sehingga pertumbuhan anak jadi ikut
terhambat. Anak yang mengidap penyakit ini sebaiknya tidak mengonsumsi
makanan dari gandum atau bahan makanan apa pun yang mengandung gluten
karena akan menyebabkan berat badannya turun. Jadi, menambah berat badan
anak bukan berarti memberinya asupan sebanyak mungkin. Konsultasikan
dulu kepada dokter untuk memastikan asupan apa yang cocok untuknya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar