Jumat, 15 Maret 2013

Pembunuhan Di Ancol

Pembunuhan sadis terhadap Tonny Arifin Djomin (45), korban mutilasi di Ruko Mediterania Marina Residence Nomor 26D, diduga bukan sekadar masalah utang-piutang. Beberapa pernyataan yang disampaikan kepolisian mengarah pada rangkaian tindak kejahatan lain yang dikaitkan dengan tersangka pelaku mutilasi, Alanshia alias AS (31).
"Nanti semuanya akan diungkapkan. Yang jelas ini bukan pembunuhan biasa, dugaannya ini kejahatan internasional," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar M Iqbal di Mapolres Jakarta Utara, Jumat (14/3/2013).
Kapolres tidak merinci kejahatan dimaksud. Namun, sinyal ke arah tindak kejahatan lain di balik kasus ini sebenarnya telah dinyatakan secara tidak langsung. Iqbal menduga bisnis printing digital yang disebutkan tersangka AS hanya kedok untuk menutupi bisnis hitam di balik usaha legal yang dijalaninya.
"Bisa saja usaha printing-nya hanya kedok," kata Iqbal saat berada di Mapolsek Metro Kelapa Gading, Kamis (14/3) malam.
Isu jaringan narkoba pun sempat terlontar dari mulut Kapolres. Namun, ia enggan memperpanjang penjelasan terkait informasi tersebut. Meski demikian, beberapa sinyal ke arah jaringan narkoba internasional sempat terdengar saat dilakukan olah tempat kejadian perkara di Ruko Mediterania Marina.
"Sebenarnya dia sedang dalam pengawasan intensif kami karena diduga pemain narkoba," kata salah seorang petugas kepolisian yang mengamankan TKP.
Selain narkoba, AS juga disebutkan terlibat dalam perjudian online. Dugaan ini diperkuat keteraangan beberapa pemilik dan penghuni ruko yang berdekatan dengan ruko milik AS. Rian (37), pemilik ruko bernomor C27, tepat di samping ruko tersangka, mengaku tidak mengetahui bisnis apa yang digeluti tetangganya. AS juga disebut sebagai pribadi yang tertutup dan sering terlihat aneh.
"Tidak ada yang tahu, bisnis dia sebenarnya apa. Padahal, dia sudah hampir setahun di sini," kata Rian.
Hingga saat ini belum terungkap apakah dugaan keterlibatan AS dalam kejahatan jaringan internasional menjadi motif di balik pembunuhan sadis atas Tonny. Penghuni Apartemen Riverside, Pluit, Penjaringan itu hanya disebut kapolres merupakan rekan bisnis Alanshia. Namun, saat ditanya kerja sama bisnis jenis apa yang digeluti keduanya, M Iqbal enggan menanggapi.
"Nanti saja, semua akan disampaikan," kata Iqbal.

0 komentar:

Posting Komentar

Previous Post Next Post Back to Top