Minggu, 17 Maret 2013

Mengetahui Tipe Pria Pembohong


Setiap orang pasti pernah sesekali berbohong untuk menutupi kesalahan yang dilakukan. Namun sebuah fakta yang mengejutkan mengungkapkan bahwa pria tiga kali lebih sering berbohong daripada perempuan. Fakta ini dikemukakan oleh situs pemberi diskon untuk berbagai barang-barang di Inggris, HushHush.com.

Menurut survei yang dilakukan terhadap 2.531 orang dewasa di Inggris ini, 52 persen pria berbohong tiga kali setiap hari. Sedangkan 14 persen lainnya mengungkapkan bahwa mereka berbohong lebih dari lima kali setiap harinya. Jika dihitung, pria bisa berbohong sampai 1.000 kali per tahun.

Sebagai perbandingan, 57 persen perempuan yang disurvei mengungkapkan bahwa mereka hanya berbohong sekali dalam sehari. Sebanyak 17 persen lainnya berbohong tiga kali sehari.

Namun, meskipun kita semua tahu bahwa berbohong bukanlah tindakan yang baik, nyatanya belum semua orang merasa bersalah setelah melakukannya. Hanya 23 persen pria yang merasa bersalah setelah berbohong. Bandingkan dengan 62 persen perempuan, yang merasa bersalah setelah berbohong.

"Kejujuran adalah hal yang sangat langka belakangan ini. Namun mengingat kenyataan bahwa kebohongan ini sudah dilakukan dengan teratur setiap hari, sulit untuk melihat adanya perubahan dari bohong jadi jujur dalam waktu dekat," ungkap Mark Pearson, pemilik HushHush.com.

Apa alasan paling umum untuk berbohong? Survei ini mengungkapkan bahwa 45 persen pria mengungkapkan bahwa mereka paling sering berbohong karena tidak melakukan hal-hal yang seharusnya mereka lakukan. Sekitar 71 persen pria mengaku bahwa mereka berbohong kepada teman, anggota keluarga, dan rekan kerja untuk menjaga perasaan orang-orang terdekat ini.

Selain itu, pria masih punya daftar kebohongan lain seperti "Aku sudah mengerjakan tugas itu, kok" (45 persen), "Maaf, tadi nggak ada sinyal" (41 persen), "Aku lagi di jalan" (39 persen), "Aku nggak lihat ada sms dari kamu" (35 persen), dan "Aku nggak lirik-lirik perempuan lain" (30 persen).Sementara itu, perempuan berbohong tentang emosi dan perasaan mereka dengan mengatakan "Aku baik-baik saja" (27 persen), "Aku sedang dalam perjalanan" (26 persen), "Benda itu sudah dijual, kok" (39 persen), "Kamu memang benar-benar baik, ya" (19 persen), dan "Maaf, tadi nggak ada sinyal" (16 persen).
Lalu siapa yang sering menjadi sasaran kebohongan ini? Ternyata, 31 persen laki-laki atau perempuan mengakui bahwa mereka sering berbohong pada atasan mereka. Sedangkan 27 persennya berbohong pada anggota keluarga dan teman-teman, serta 22 persen lainnya berbohong pada kekasih.

0 komentar:

Posting Komentar

Previous Post Next Post Back to Top