Kamis, 10 Januari 2013
Kertas Leces Siap Produksi Hingga 70 Ribu Ton/Tahun
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
JAKARTA - PT Kertas Leces menyatakan akan memenuhi
permintaan dari Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) sebanyak
6.000 ton produk kertas. Untuk itu, Kertas Leces akan mengoperasikan
lima mesin produksi yang berkapasitas 180 ribu ton per tahun.
Pengadaan kertas untuk PPGI selain untuk membangun industri Kertas Leces agar lebih baik, juga karena PPGI mengaku kesulitan untuk mendapatkan kertas yang menjadi kebutuhannya.
"Pengadaan ini juga diharapkan dapat berlangsung dalam jangka panjang, atau dapat mencapai 70.000 ton per tahun," kata Direktur Keuangan Kertas Leces Syarif Hidayat usai penandatangan MoU antara Kertas Leces dan PPGI di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (10/1/2013).
Lebih lanjut, Syarif menjelaskan dari lima mesin produksi, ada dua mesin untuk kertas kemasan, dua mesin untuk kertas sekuriti dan satu mesin produksi untuk tisu. Namun, dari lima mesin produksi itu hanya mampu memproduksi 143 ribu ton dari 180 ribu ton kapsitas maksimal.
Di tempat yang sama, President Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) mengatakan bahwa pengadaan dengan leces tersebut diharapkan dapat memenuhi segala kertas yang dibutuhkan dengan harga yang stabil di pasar internasional.
Sekadar Informasi, Hari ini PT Kertas Leces (Persero) menandatangani nota kesepahaman dengan PPGI Bandung Jawa Barat dalam rangka pengadaan kertas dan kertas sekuriti yang menjadi salah satu bahan atau media percetakan dan penerbitan PPGI.
Kertas sekuriti adalah jenis kertas dengan karakteristik dan ciri yang spesifik untuk pembuatan kertas segel, meterai, kertas suara, ijazah, buku nikah dan produk lain yang tidak mungkin bisa dibuat dengan kertas biasa. (mrt)
Pengadaan kertas untuk PPGI selain untuk membangun industri Kertas Leces agar lebih baik, juga karena PPGI mengaku kesulitan untuk mendapatkan kertas yang menjadi kebutuhannya.
"Pengadaan ini juga diharapkan dapat berlangsung dalam jangka panjang, atau dapat mencapai 70.000 ton per tahun," kata Direktur Keuangan Kertas Leces Syarif Hidayat usai penandatangan MoU antara Kertas Leces dan PPGI di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (10/1/2013).
Lebih lanjut, Syarif menjelaskan dari lima mesin produksi, ada dua mesin untuk kertas kemasan, dua mesin untuk kertas sekuriti dan satu mesin produksi untuk tisu. Namun, dari lima mesin produksi itu hanya mampu memproduksi 143 ribu ton dari 180 ribu ton kapsitas maksimal.
Di tempat yang sama, President Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) mengatakan bahwa pengadaan dengan leces tersebut diharapkan dapat memenuhi segala kertas yang dibutuhkan dengan harga yang stabil di pasar internasional.
Sekadar Informasi, Hari ini PT Kertas Leces (Persero) menandatangani nota kesepahaman dengan PPGI Bandung Jawa Barat dalam rangka pengadaan kertas dan kertas sekuriti yang menjadi salah satu bahan atau media percetakan dan penerbitan PPGI.
Kertas sekuriti adalah jenis kertas dengan karakteristik dan ciri yang spesifik untuk pembuatan kertas segel, meterai, kertas suara, ijazah, buku nikah dan produk lain yang tidak mungkin bisa dibuat dengan kertas biasa. (mrt)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar